CERPEN : “AKU DIBALIK WAKTU”
1 Maret 2015
Tentunya setiap manusia memiliki
sejarah kehidupan. Sejarah yang dimulai dari masa sejak lahir sampai pada suatu
waktu harus kembali keakhirat. Baik itu kehidupan yang penuh dengan susah
maupun senang. Jenjang waktu tersebut itulah yang dimaknai sebagai sejarah
hidup. Dan hal itu pula terjadi dalam “aku” sebagai seorang manusia.
Alkisah, pada 26 Juni 1987 silam,
“aku” dilahirkan. “Aku”, terlahir dari sebuah keluarga sederhana. Junus Ndun
adalah seorang ayah yang adalah seorang petani yang sehari-hari harus berangkat
kesawah, menghabiskan waktunya hanya untuk menafkahi keluarga, dan Margarite
Ndun seorang ibu yang hanya berpekerjaan sebagai ibu rumah tangga.
Sejak masa kecil, “aku” dididik
dengan gaya kehidupan sederhana. Hal inipun sampai dengan kehidupan dalam dunia
pendidikan. Sejak berada di bangku Sekolah Dasar pada tahun 1993, aku sudah
terbiasa dengan gaya hidup sededrhana. Dan sampai pada masa remaja manakala
duduk di bangku sekolah tingkat SLTP tahun 1999. Dengan gaya kehidupan
sederhana ini, akupun terkadang kurang mendapatkan teman.
Dengan kondisi sederhana
tersebut, tidak menyurutkan niat “aku” untuk tetap belajar. Dan pada tahun 2002
masuk bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Pada jenjang ini “aku” mulai
menemukan kehidupan sedikit senang. Dan “aku” mulai disenangi dan mendapatkan
banyak teman karena masuk dalam kategori siswa pintar. Dan ini menjadi motivasi
bagi “aku” untuk tetap belajar dan belajar.
Setelah menamatkan SLTA tahun
2005, “aku” belum langsung melanjutkan pendidikan ke level Universitas karena
banyak pertimbangan menyangkut biaya. Hal ini membuatku untuk berhenti sejenak
untuk berdagang hasil bumi antar kota dalam provinsi seraya membantu ayah dan
ibu mencari rejeki. ± 3 tahun “aku” berada dalam dunia tersebut. dan akhirnya
pada tahun 2008 “aku”pun dapat melanjutkan pendidikan selanjutnya pada
Universitas Kristen Artha Wacana – Kupang.
Pada jenjang ini, “aku” memiliki
semangat belajar yang luar biasa. Aku selalu menjadi aktor dalam kelas saat
perkuliahan. Hal ini ditandai dengan nilai dan IP semester yang diatas
rata-rata 3,25. Dan akhirnya “aku” pada tahun 2013 dinyatakan lulus sebagai
seorang Sarjana Hukum pada 17 Agustus 2013 dengan IPK 3,40.
Setelah lulus, ini belum
menurutkan niatku untuk berhenti belajar. Dan pada tanggal 26 September 2013,
“aku” masuk perkuliahan sebagai mahasiswa magister di Universitas Kristen Satya
Wacana – Salatiga. Dengan semangat kuliah dan belajar yang sangat tinggi
“aku”pun hanya dengan kisaran waktu 1 tahun 4 bulan 4 hari dinyatakan lulus sebagai
seorang Magister Ilmu Hukum pada tanggal 31 Januari 2015 dengan gelar Magister
Hukum (MH) dengan IPK 3,63.
“Aku” adalah Yosef Robert Ndun. Dengan panggilan Robert. Seorang
anak dari 5 bersaudara yang berasal dari kalangan keluarga sederhana, namun
tidak pernah putus asa, berkecil hati, malu dan patah semangat dalam meraih
ilmu pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar