( FENOMENA BELIS MAHAL PADA
MASYARAKAT ROTE NDAO )
A.
Pendahuluan
Dalam
kehidupan setiap manusia pasti ada saling membutuhkan antar sesama manusia
karena mansia sebagai makluk sosial. Nah begitupun juga dalam membina hubungan
yang baik antar sesama manusia tidak lepas dari pada setiap aturan di dalam
masyarakat itu sendiri. Semua
orang pasti mengetahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat
istiadat. Dari mulai Sabang sampai Merauke mempunyai adat dan keunikan
masing-masing yang memperkaya ragam budaya Indonesia. Namun apakah semua adat
itu perlu tetap dilestarikan kemurniannya tanpa ada perlu penyesuaian dengan
perkembangan jaman ? Mari kita sama-sama melihat dan memikirkan bagaimana
seharusnya mengenai hal itu.
Aturan-aturan
itu akhirnya dinamakan norma adat istiadat atau etika. Didalam setiap kelompok
masyarakat pastilah ada aturan adatnya tersendiri, aturan-aturan adat itu
biasanya dibuat oleh kelompok masyarakat untuk mengatur setiap perilaku dan
sikap dalam kelompok masyarakat itu sendiri, baik itu perilaku dalam bertutur
kata sampai pada hal urusan perkawinan dalam kelompok masyarakat itu sendiri.
Sebenarnya
berbicara mengenai perkawinan di Indonesia, kita sudah mengenal ada
Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Akan tetapi apa yang
sebenarnya menyebabkan sehingga di Indonesia terjadi begitu banyak
konflik-konflik dalam perkawinan itu sendiri sehingga menyebabkan masih sering
terjadi proses pernikahan yang begitu sulit di selesaikan?.
nah apa yang mneyebabkan perkawinan di rote begitu sangat mahal??
apakah masyarakat rote belum mengerti & memahami tetntang nilai2 perubahan sosial yang perlu di kembangkan agar semua orang dapat memiliki persamaan derajat dalam budaya hukum Indonesia?
untuk mendownload file yang lebih jelas, silakan klik di..........
semoga bermanfaat bagi sobat,,,,,,,,!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar